Evolusi dari Computer Based
Information System (CBIS)
Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS identik dengan organisme hidup
yakni lahir, tumbuh, matang, berfungsi dan mati. Proses evolusi
tersebut dinamakan siklus hidup sistem (system life cycle – SLC).
Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari :
- Tahap Perencanaan,
- Tahap Analisis,
- Tahap Rancangan,
- Tahap Penerapan,
- Tahap Penggunaan.
Evolusi dari
tahapan-tahapan perkembangan yang dialami oleh Computer Based Information
System (CBIS) adalah :
a) Fokus
Pada Awal Data.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada
awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data
prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Segalanya menjadi sederhana
pada sebuah perusahaan bila menggunakan SIA. Saat tindakan terjadi, data
dimasukkan kedalam basis data.
b) Fokus
Pada Informasi.
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat
penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep SIM menyadari
bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan
informasi manajemen. SIM bertanggung jawab dalam menyediakan informasi untuk
seluruh manajer perusahaan dalam bentuk laporan berkala, laporan khusus, dan
keluaran dalam bentuk matematika.
c) Fokus
Pada Komunikasi.
Sistem Otomatisasi Perkantoran (OA) menyediakan
kemampuan telekomunikasi untuk orang-orang di dalam perusahaan dan memampukan
mereka untuk berkomunikasi diantara mereka sendiri dengan para penyalur, serta
para pelanggan di lingkungan perusahaan. Komunikasi ini akan membuat kelompok
bertanggung jawab dengan kulitas seperti komite dan kelompok proyek, untuk
menyelaraskan upaya kemampuan telekomunikasi tersebut. Pengolahan kata, e-mail,
voice mail, dan pemindahan faksimile dapat memenuhi kebutuhan ini dengan baik.
d) Fokus
Potensial Pada Konsultasi.
Perusahaan dapat menggunakan kecerdasan buatan
(Artifacial Intelligent) untuk meraih suatu pengetahuan dan menjadi ahli dalam
pengetahuan tersebut serta untuk lebih mencakapkan para pegawai pada bentuk
sistem informasi. Fungsi sistem ahli dinamakan sebagai konsutan, dan
kegiatannya dinamakan konsultasi.Tingkatan operasional perusahaan merupakan
tempat sistem ahli yang paling efektif untuk digunakan.
SUMBER :
Lareau, W. (2011). Office Kaizen 2. Milwaukee: ASQ.
Laudon, J. P., Laudon K. C.(2008).
Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Salemba Empat.
Marimin, Dkk. (2001). Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo
Wilkinson, J W. (1991). Accounting Information System. New York: John Wiley & Sons.
No comments:
Post a Comment