Psikologi
dan Internet dalam Lingkup Interpersonal.
I.
Pendahuluan
Setiap
pengguna internet memiliki peran tersendiri dalam berinteraksi didalam dunia
maya. Peran social seseorang dalam berinteraksi di dalam dunia maya juga
menentukan perilaku atau kelakuan oarng itu sendiri. Seperti peran negative
atau perilaku yang dilakukan seseorang akan membawa peran negative juga, tidak
hanya terhadap diri sendiri melainkan terhadap masyarakat luas.
II. Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
peran sosial individu dalam Internet?
2. Apa
dampak negatif dalam pengunaan Internet?
III.
Tujuan
1. Mahasiswa
dapat menjelaskan tentang peran sosial individu dalam Internet terutama yang
berkaitan dengan pro-sosial.
2. Mahasiswa
dapat menjelaskan fenomena perilaku individu sebagai dampak negatif dari
interaksi dengan Internet.
IV.
Pembahasan
A.
Peran
Sosial Individu
Dengan setiap teknologi
baru, hampir selalu ada periode terkait re-ogranisasi sosial dan kultur dan
refleksi, dan kadang-kadang bahkan kecemasan dan konflik. Hampir selalu ada
juga banyak pembicara jurnalis, ulama, dan orang biasa mencoba untuk memahami apa
yang mereka ketahui dan mendengar tentang perkembangan teknologi baru. Sering
mitos populer tentang teknologi baru dapat menjadi ekstrim, cenderung
membesar-besarkan dampak negatif atau positif mereka percaya bahwa teknologi
akan memiliki pada masyarakat, interaksi sosial, dan psikologis individu.
Setiap peran sosial adalah serangkaian hak, kewajiban, harapan, norma, dan
perilaku seseorang yang harus dihadapi dan dipenuhi. Model ini didasarkan pada
pengamatan bahwa orang-orang bertindak dengan cara yang dapat diprediksikan,
dan bahwa kelakuan seseorang bergantung pada konteksnya, berdasarkan posisi
sosial dan faktor-faktor lain. Perilaku prososial mencakup kategori yang lebih
luas yaitu meliputi segala bentuk tindakan yang dilakukan atau direncanakan untuk
menolong dan bermanfaat bagi orang lain, tanpa memperdulikan motif-motif si
penolong.Determinisme teknologi karena melihat teknologi sebagai besar
'penggerak dan pengocok' balik transformasi sosial yang besar pada tingkat
intuisi, interaksi sosial dan kognisi individu.
Prososial
: perilaku yang menguntungkan bagi penerima tetapi tidak memiliki keuntungan
untuk pelakunya. pengertian perilaku
prososial mencakup tindakan-tindakan: sharing (membagi), cooperative
(kerjasama), helping (menolong), honesty(kejujuran), serta mempertimbangkan hak
dan kesejahteraan orang lain. Contonya perilaku prososial meliputi segala
bentuk tindakan yang dilakukan atau direncanakan untuk menolong, tanpa
memperhatikan motif penolongnya. Perilaku prososial mencakup kategori yang
lebih luas yaitu meliputi segala bentuk tindakan yang dilakukan atau
direncanakan untuk menolong orang lain, tanpa memperdulikan motif-motif si
penolong.
B.
Dampak
Negatif dalam Penggunaan Internet
Internet memiliki sisi
manfaat dan sisi yang tidak berguna, bahkan dampak yang sangat buruk. Benar-benar
ibarat pedagang bermata dua. Sejatinya, internet diciptakan sebagai media untuk
menyebarkan segala bentuk data yang bernilai positif. Namun kini internet telah beralih fungsi
sebagai media penyebarluasaan hal-hal yang merugikan. Berikut ini meruapakan
dampak negatif penggunaan internet.
- Perilaku Antisosial
Sering dipandang
sebagai sikap dan perilaku yang tidak mempertimbangkan penilaian dan keberadaan
orang lain ataupun masyarakat secara umum di sekitarnya. Suatu tindakan
antisosial termasuk dalam tindakan sosial yang berorientasi pada keberadaan
orang lain atau ditujukan kepada orang lain, meskipun tindakan-tindakan
tersebut memiliki makna subyektif bagi orang-orang yang melakukannya.
Tindakan-tindakan antisosial ini sering mendatangkan kerugian bagi masyarakat
luas, dalam hal penggunaan internet di zaman sekarang ini yang membuat sesorang
menjadi anti sosial beberapa diantaranya daalah permainan dan media social.
Contoh : mahasiswa-mahasiswa
bermain permainan olahraga atau perang-perangan seperti counter strike (CS)
yang merupakan permainan dalam komputer. Biasanya mereka memainkan permainan
kesukaan mereka ini disela-sela kegiatan mereka ketika jenuh atau sedang
beristirahat. Permainan komputer banyak memberikan bumbu-bumbu kekerasan
didalamnya.
- Pornografi
Anggapan yang
menyebutkan bahwa internet identik dengan pornografi, itu tidak salah. Dengan
kekuatan untuk berikan informasi yang dimiliki internet, pornografi merajalela.
Untuk mengantisipasi semua itu, ‘browser’ produsen merampungkan program mereka
dengan kekuatan untuk memilih type home page yang bisa ditemukan photo secara
online. di pornografi serta kekerasan dapat menyebabkan dorongan pada seseorang
untuk lakukan tindak pidana.
- Gambling
Atau perjudian juga
merupakan salah satu dampak negative dari penggunaan internet. Sebenarnya,
gambling sudah ada sejak jaman dahulu. Gambling merupakan kejahatan yang muncul
sebagai akibat adanya komunitas dunia maya di internet dan memiliki
karakteristiki seperti perjudian ,yang dapat menimbulkan kerugian bagi diri
sendiri dan komunitas gambling. Para pelaku jenis ini biasanya digambarkan
dalam bentuk orang-orang dari kelas menengah keatas yang berpenghasilan besar.
Ruang lingkup kejahatan dari gambling bersifat global. Gambling sering
dilakukan secara transnasional melintasi batas antar Negara. Dimasa mendatang
kejahatan semacam ini dapat mengganggu perekonomian si pelaku gambling ini dan
perekonomian nasional melalui jaringan infrastruktur yang berbasis teknologi
elektronik.
- Deindividuasi
Suatu proses hilangnya
kesadaran individu karena melebur di dalam kelompok atau bisa dikatakan sebagai
pikiran kolektif. Atau pengaruh atas suatu kelompok yang menyebabkan kita jadi
tidak bertanggung jawab. Contohnya terhadap internet yang berbohong atau
menyamarkan segala identitasnya dalam dunia maya demi melakukan sesuatu yang
menurut dia baik tapi merugikan bagi oranglain.
V.
Kesimpulan
Perilaku
prososial mencakup kategori yang lebih luas yaitu meliputi segala bentuk
tindakan yang dilakukan atau direncanakan untuk menolong dan bermanfaat bagi
orang lain, tanpa memperdulikan motif-motif si penolong. Sementara dampak
negatif dari perilaku individu dalam internet seperti perilaku adiktif lainnya
seperti perjudian patologis, kecanduan seksual, perilaku antisocial, dan
deindividuasi. Semua perilaku khusus dari kegiatan, mengatakan penelitian
terkait dengan penggunaan internet yang berlebihan.
VI. Daftar
Pustaka
Gackenbach.
2007. Psychology and the Internet:
Intrapersonal,Interpersonal, and transpersonal implications. Kanada.
Academic Press.
No comments:
Post a Comment