Friday 10 October 2014

Pengertian Manajemen & Kepemimpinan



Pengertian Manajemen.

Secara Etimologis, Manajemen adalah kosa kata yang berasal dari bahasa Perancis kuno, yaitu menegement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur.
Manajemen merupakan suatu proses dimana suatu perusahaan atau organisasi dalam melakukan usaha harus mempunyai prinsip-prinsip manajemen dengan menggunakan semua sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. 

Menurut Glover yang diartikan oleh Alma dalam bukunya Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa (2001;130)
 “Manajemen sebagai suatu kepandaian manusia menganalisa, merencanakan, memotivasi, menilai, dan mengawasi penggunaan secara efektif sumber-sumber manusia dan bahan yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu”.

Pengertian Manajemen menurut Para Ahli ;
Hasibuan dalam bukunya Manajeman (2003,1)
“Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut Hilman:
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Menurut Ricky W. Griffin:
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Menurut Drs. Oey Liang Lee:
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dapat disimpulkan bahwa manajemen mempunyai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Jadi tujuan ini merupakan sasaran yang hendak dicapai melalui kegiatan yang telah diatur manajemen untuk pencapaian tujuan oragnisasi. 


Pengertian Kepemimpinan.

Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi. 

Ada beberapa pendapat yang menyatakan apa yang dimaksud dengan kepemimpinan. 

Menurut Bennis (1989) menyatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu proses dimana seorang agen mempengaruhi bawahannya untuk berperilaku sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Menurut Fiedler (1967) menyatakan bahwa kepemimpinan adalah mengarahkan dan mengkoordinasikan pekerjaan dari anggota kelompok.
Menurut Sutarto (1998b:25): Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Stoner: Kepemimpinan adalah suatu proses mengenai pengarahan dan usaha untuk mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan anggota kelompok.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi perilaku, pikiran, dan sikap dari sekelompok orang, baik secara langsung ataupun tidak langsung tanpa adanya paksaan dari pemimpin mereka tapi karena mereka mau melakukannya dengan sukarela.



Sumber. 

Nogi, Hessel. 2007. Manajemen Publik. Jakarta: PT Grasindo








 

No comments:

Post a Comment