A.
Sejarah
Komunitas Internet.
Berbicara tentang
komunitas,ada baiknya kita mengetahui dulu apa arti dari komunitas itu.
Komunitas adalah kumpulan orang yang saling berinteraksi diantara anggotanya berdasarkan
adanya kesamaan. Komunitas terbentuk bisa karena kesamaan asal daerah dari
anggotanya(misal: Paguyuban Madura,Komunitas Lampung,Komunitas Anak Medan),
kesamaan nama(misal: Komunitas Asep), kesamaan hobby(misal: Komunitas Mancing
Mania,Komunitas Parkour), kesamaan profesi(misal: Lawyer Club, Ikatan Akuntan
Indonesia), kesamaan menggunakan produk tertentu(misal : Komunitas Yamaha
Club,Komunitas Honda Tiger), kesamaan ngefans klub olahraga(misal : komunitas
MU Mania,Jak Mania),kesamaan menggunakan platform online tertentu(misal:
Komunitas Blogger,Tweeps,Facebooker).
Sebuah komunitas harus
melakukan kegiatan rutin yang menandakan bahwa komunitas itu eksis. Dengan kata
lain sebuah komunitas tanpa kegiatan menandakan komunitas itu mati. Beberapa
contoh kegiatan rutin komunitas:Komunitas Parkour Jakarta rutin melakukan
latihan fisik di Senayan setiap weekend, Komunitas Sepeda Onthel rutin ngumpul
dan bersepeda ria saat Car Free day, Komunitas B-H-I rutin nongkrong bareng
Jumat malam di seputar Bunderan HI. Tentunya orang-orang yang bergabung dalam
sebuah komunitas melakukan satu kegiatan bersama dalam suasana bersahabat dan
menyenangkan.
B.
Polarisasi
dalam Internet – Polarisasi Kelompok.
Polarisasi
adalah kecenderungan ke arah posisi yang ekstrem. Bila sebelum diskusi kelompok
para anggota mempunyai sikap agak mendukung tindakan tertentu, setelah diskusi
mereka akan lebih kuat lagi mendukung tindakan itu. Sebaliknya, bila sebelum
diskusi para anggota kelompok agak menentang tindakan tertentu, setelah diskusi
mereka akan menentang lebih keras.
Berdasarkan perbedaan
status, keadaan, kepribadian, dan kebiasaan para pengguna internet umumnya akan
terbentuk kelompok-kelompok atau forum-forum yang memiliki tujuan
masing-masing. Pengelompokan di internet juga dapat berasal dari fasilitas
internet yang beragam seperti beragamnya layanan yang disediakan internet
seperti fasilitas jejaring sosial, fasilitas streaming, fasilitas berbagi
informasi, fasilitas unggah dan unduh, fasilitas jual beli, fasilitas cloud software,
dan sebagainya. Hal tersebut dapat kita katakan sebagai sebuah polarisasi
internet, yang daripadanya akan terbentuk kelompok-kelompok pengguna.
Sebagai contoh
polarisasi yang diakibatkan oleh fasilitas internet adalah pembentukan kubu
para pengguna. Misalkan anda adalah pengguna layanan jejaring sosial dibawah. Maka disadari atau
tidak anda sudah ikut terpolarisasi dan menjadi bagian dari salah satu kelompok
pengguna salah satu fasilitas jejaring sosial diatas. Karena tanpa disadari
anda akan mengatakan hal seperti “Hai kamu sudah mendapatkan materi yang aku
share di facebook” atau “Periksa tweet saya ya, mungkin kamu akan terkejut” dan
anda akan mengatakan hal yang demikian hanya dengan orang yang memiliki akun di
jejaring sosial yang sama karena tidak mungkin anda menyuruh orang yang hanya
memiliki akun facebook untuk menanggapi tweet anda maupun sebaliknya terkecuali
telah dilakukan proses sinkronisasi daiantara keduanya.Selain itupun
polarisasi dapat terjadi karena perbedaan layanan pada internet seperti :
1. Jejaring Sosial,
Disini user dapat
berbagi informasi dan data pribadi maupun berbagi pengetahuan dengan teman yang
menggunakan jejaring sosial yang sama. Seperti munculnya sekelompok pengguna
facebook atau twitter.
2. Streaming
Dengan fasilitas
streaming user dapat berbagi video mereka, serta dapat mengomentari serta
me-rating video sendiri maupun orang lain yang mengupload videonya ke situs
streaming tersebut.
3. Forum
Komunitas Maya
Forum Komunitas maya
adalah proses polarisasi internet yang paling jelas terlihat, karena didalamnya
jelas terlihat sekumpulan orang dengan kesamaan tertentu seperti kesamaan
tempat tinggal, status, hobi, serta kepribadian.
4. Cloud Storage
Fasilitas cloud storage
juga merupakan salah satu aspek yang terlibat dalam polarisasi internet.
Beberapa user biasanya lebih memilih menggunakan beberapa situs storage lokal
yang meminimalisasi waktu unduh dan unggah sementara yang lainnya memilih situs
storage luar yang memiliki kapasitas besar.
5. Surel
Surel atau surat
elektronik adalah fasilitas penyedia surat-menyurat elektronik (e-mail).
Walaupun terdapat kelompok pengguna dalam fasilitas surel, hal ini tidak
menutup pengguna fasilitas surel provider lain berkomunikasi dengan kita.
6. Blog
Dengan fasilitas blog,
user dapat membagi informasi tentang berbagai hal kepada pembaca blog tersebut.
Di internet terdapat beberapa situs yang menyediakan jasa penyediaan blog
seperti Blogspot, WordPress, Ngeblogs dan sebagainya.
7. Milist
Milist atau kependekan
dari Mailing list memiliki fungsi sebagai penyedia kelompok diskusi online
secara real time. Di dalam milist terdapat kelompok-kelompok yang dibagi
berdasarkan topic yang dibicarakan dalam kelompok.
8.Chatting dan
Teleconference
Layanan chatting dan teleconference
dapat digunakan user untuk mengobrol dengan user lain secara real time, bahkan
dengan teleconference user dapat bertatap muka dengan user lain secara real
time.
Dengan adanya
polarisasi internet berdasarkan kegunaanya dapat terjadi pengelompokkan. Baik
kelompok yang memiliki tujuan ataupun sebuah kelompok orang yang memiliki
kesamaan nasib atau pilihan. Polarisasi internet bahkan dapat terjadi pada
sekelompok orang yang secara tidak sadar menggunakan google sebagai search
engine, memang tidak ada hubungan/ komunikasi antara mereka namun orang dapat
memandang bahwa mereka adalah pengguna google atau “kelompok” orang yang
menggunakan web browser google.
Selain itupun dalam dunia maya
terdapat forum yang dimana setiap anggotanya menyadari mereka adalah bagian
dari forum itu atau bagian dari kelompok itu. Contohnya adalah pengguna forum
kaskus yang akan melabelkan setiap anggotanya sebagai kaskusers. Serta dalam
kelompok tersebut biasanya terdapat suatu aturan yang tertulis maupun yang
berupa tata krama yang merupakan aturan bagi kelompok tersebut dalam bertindak
dan berbuat, seperti pelarangan memberikan komentar berbau SARA, flaming, atau
spam di suatu thread (artikel)yang merupakan aturan tertulis serta kata sapaan
“gan” atau “sis” yang digunakan anggota forum dalam berkomunikasi sesama
anggota.
C.
Kelompok
Unik dalam Internet – Kelompok Kerja Virtual.
Di dalam dunia
internet terdapat banyak sekali kelompok-kelompok atau biasa yang disebut
dengan komunitas (fanbase) dari kelompok musik, kelompok jual beli barang,
kelompok sosial, dsb. Ini sangat bermanfaat bagi si pengguna karena mulai dari
dunia maya kita dapat mengenal satu sama lain orang-orang yang mempunyai hobi
dan kebiasaan yang sama, orang-orang yang tadinya tidak kita kenal tetapi
dengan adanya kelompok unik ini melalui internet kita dapat bersosialisasi
dengan anggota-anggota lain. Hobi yang sama, mempunyai barang yang hampir sama
karena sama-sama memiliki rasa kekaguman sehingga apapun barangnya,
bagaimanapun bentuk dan cara menggunakannya kalau sudah terlanjur suka dan
kagum pasti akan terus-menerus dicari, bahkan ada yang sampai mencari barang
yang dia suka dia dengan keberaniannya serta niat yang sangat tinggi sampai ke
luar negeri. Ini mungkin ada beberapa contoh analisa tentang kelompok-kelompok
unik dalam
Brainstorming merupakan
teknik kreativitas yang dirancang untuk menghasilkan sejumlah ide - ide besar
untuk solusi suatu masalah . Elektronik brainstorming adalah versi
komputerisasi dari teknik brainwriting manual. Hal ini biasanya didukung oleh
sistem rapat elektronik (EMS), tetapi juga bentuk yang lebih sederhana dapat
dilakukan melalui email dan mungkin browser berbasis, atau menggunakan
peer-to-peer software. Dengan sistem pertemuan elektronik, peserta berbagi
daftar ide di atas internet. Ide dimasukkan secara independen. Kontribusi
segera menjadi terlihat untuk semua dan biasanya anonim untuk mendorong
keterbukaan dan mengurangi prasangka pribadi. Modern EMS juga mendukung sesi brainstorming
asynchronous selama waktu yang lama serta kegiatan tindak lanjut khas dalam
pemecahan masalah secara kreatif kategorisasi proses seperti ide, penghapusan
duplikat, penilaian dan diskusi atau kontroversial diprioritaskan brainstorming
ide.
Untuk menciptakan
teknologi baru para anggota Tim Virtual dituntut untuk berkolaborasi antar
anggota tim . Hal ini hars ditunjang dengan dipupuknya kepercayaaan antar
anggota tim . Hal ini dapat dilakukan oleh Leader tim dengan melakukan langkah
- langkah sebagai berikut :
- Meningkatkan tanggung jawab bersama
- Pertukaran informasi
- Pengembangan ide - ide baru
- Memberikan motivasi kepada team
- Berani mengambil resiko dan tanggung jawab ketika proyek tersebut mendapat masalah dan dengan cepat menyelesaikan masalah tersebut
- Menciptakan kejujuran dan keterbukaan satu sama lain
Daftar Pustaka
No comments:
Post a Comment